Empat Jenis Bahan Sweater yang Unik dan Jarang ditemui, No 3 Bikin Tercengang Ltei Konveksi Bogor Jogja

Sweater, item yang sering digunakan oleh masyarakat di dunia. Sweater bisa dipakai oleh kalangan anak-anak hingga kalangan tua. Bisa dipakai untuk acara semi formal maupun non formal. Bisa dipakai di saat musim hujan (karena dingin) dan saat musim kemarau (saat malam dan pagi cuacanya juga dingin). Sweater sangat baik dipadukan dengan kemeja, kaos, atau dipakai langsung. Sweater oleh sebagian orang bahkan dipakai untuk olahraga untuk memantik keluarnya keringat wkwk.

Teman-teman semua para penikmat fashion khususnya yang sering atau punya item sweater, pernah membayangkan bagaimana dan bahan apa yang digunakan untuk membuat bahan sweater itu sendiri? Dengan mengetahui bahan dari sweater kita, kita menjadi lebih paham dan peduli bagaimana cara perawatannya, serta bisa memperkirakan seberapa mahal sweater yang kita beli. Berikut adalah jenis-jenis bahan yang digunakan untuk membuat sweater:

 

  1. Kain Fleece

Kain fleece adalah kain yang terbuat dari campuran kain cotton dan wool sehingga tampilannya memang terlihat seperti kain wool dan berbulu sangat halus. Kain fleece sangat cocok untuk dijadikan bahan untuk membuat sweater karena selain menghangatkan, juga memiliki tekstur yang sangat lembut dan nyaman dikenakan. Kain fleece terdiri dari beberapa jenis yaitu cotton fleece yang konsentrasi katunnya lebih banyak; polar fleece yang merupakan campuran dari polyester, katun dan viscose; polyester fleece yang mengandung polyester yang banyak; dan CVC fleece yang terdiri dari cotton combed, dan viscose.

 

  1. Terry Doors

Sweater terry doors adalah bahan berkarakter seperti fleece namun tekstur dalamnya mirip dengan handuk dan memiliki bahan yang lebih tebal dari bahan baby terry. Bahan ini juga sangat cocok untuk dijadikan bahan membuat sweater karena hangat, tebal, dan tentunya nyaman dikenakan. Cocok untuk musim dingin atau musim hujan.

 

  1. Baby Terry

Bahan sweater Baby Terry memiliki daya serap yang tinggi karena didominasi oleh bahan cotton. Kain baby terry ini memiliki permukaan yang lembut, tebal, dan agak berbulu juga dapat dicirikan dengan adanya lipatan serat kecil di salah satu sisinya. Bagian dalam dari bahan baby terry ini mirip seperti selimut.

 

  1. Wool

Bahan lainnya yang cocok untuk dijadikan bahan membuat sweater adalah bahan wool. Bahan wool ini sangat menyerap air namun untuk noda yang menempel, akan sangat susah untuk dibersihkan sehingga Kita harus lebih berhati hati. Kelebihan dari kain wool sebagai bahan membuat sweater adalah kain ini awet dan tahan lama, sangat tebal dan kuat, serta memiliki daya serap yang tinggi.

 

Dari penjelasan diatas, pastinya teman-teman menjadi lebih paham ya mengenai sweate kesayangannya. Buat teman-teman yang maumembuat sweater pribadi, komunitas, teman kantor, organisasi mahasiswa, instansi dll silakan melalui Ltei Konveksi, karena sudah terbukti lebih cepat, kualias terjamin dan harga terjangkau. Bukan hanya sweater atau jaket, tetapi juga bisa pembuatan seragam baju, koas, PDL, PDH, Celana, rompi, kaos kaki, busana muslim, topi dll.

Alamat Kami di Bogor Raya Permai Blok FE 7 No. 12A, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Hubungi / WA : 0857 7321 6749 / 0812 7354 6359

 

2 thoughts on “Empat Jenis Bahan Sweater yang Unik dan Jarang ditemui, No 3 Bikin Tercengang Ltei Konveksi Bogor Jogja”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *